live Fresh 100%

Kamis, 18 Mei 2017

MEMBANGUN MENTAL

MEMBANGUN MENTAL

MEMBANGUN MENTAL ORANG KAYA

Apakah Anda ingin menjadi kaya? Apakah Anda suka berpikir seperti orang kaya? Tentu Anda tidak harus berpikiran sama seperti orang kaya, ini bukan satu-satunya jalan untuk hidup, tetapi jika Anda ingin menjadi orang kaya sebaiknya Anda mulai berpikiran seperti itu.

Jika kita membahas soal kekayaan/orang kaya maka pasti urusannya tidak jauh-jauh dari “uang”. Kita harus berpikir layaknya bagaimana orang kaya memperlakukan uang. Perlu diingat bahwa pemikiran/mental orang kaya itu sendiri tidak akan membuat Anda menjadi kaya, tetapi mindset tersebut dapat menjadi dorongan kuat supaya Anda segera sampai kesana (kaya).

Inilah beberapa mindset orang kaya terhadap uang:


Aturan terpenting dalam uang adalah “jangan pernah meminjam atau berhutang”, kecuali itu bisa memberikan hasil yang lebih banyak. Contoh seperti pendidikan atau modal usaha (tergantung situasinya, pendidikan/usaha terkadang tidak selalu menghasilkan).
Uang dapat membeli kebahagiaan. Orang kaya tahu walau uang tidak menjamin kebahagiaan, namun uang dapat membuat hidup lebih mudah dan menyenangkan. Terlebih uang dapat memberi Anda “kebebasan”. Kebebasan untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Mitos bahwa uang/kekayaan tidak bisa membeli kebahagiaan itu kemungkinan besar diajarkan oleh mereka yang tidak pernah mengalaminya (kaya).
Dan yang paling penting adalah orang kaya membangun aset.

mindset-orang-kayaSaat orang-orang sibuk menghabiskan/membelanjakan uangnya, karena mindset mereka adalah uang untuk membeli barang/produk/jasa seperti mobil/rumah dan jika uang mereka tidak cukup mereka akan mengambil kartu kredit (menyicil).



Sedangkan orang kaya berpikir sebaliknya, semua uang yang mereka punya harus dipakai untuk menghasilkan lebih banyak uang. Mereka membangun aset. Berapa banyak dari kita yang berpikiran seperti itu?

Beberapa pemikiran orang kaya dalam membangun aset:

– Sederhana

Orang kaya akan hidup secukupnya/seperlunya saja (tidak berlebihan), mereka menahan pengeluaran untuk memaksimalkan pendapatan/aset mereka. Dan walaupun mereka sudah kaya raya, mereka akan tetap hidup sederhana, atau jikapun hidup mereka glamour, mereka tidak akan menghabiskan lebih banyak dari apa yang mereka hasilkan.

– Pendidikan formal bukan segalanya

Bagi sebagian orang pendidikan itu sangat-sangat penting dan bahkan menentukan nasib hidup seseorang. Tetapi orang kaya tahu pendidikan bukan satu-satunya cara menjadi kaya. Mereka sangat ahli dalam kemampuan-kemampuan khusus yang dibayar mahal atau ilmu-ilmu yang jauh lebih penting seperti kepemimpinan, percaya diri, public speaking, sales, marketing, dan kreatifitas. Intinya adalah mereka berinvestasi pada dirinya sendiri, dan tidak menggantungkan semuanya hanya pada pendidikan formal/gelar.

– Skill & passion = aset

Orang kaya berpikir kemampuan mereka sendiri adalah aset (termasuk passionnya). Mereka cenderung otodidak (mau belajar/mencari sendiri) dan tidak menunggu kesempatan datang (mereka mengejarnya). Bagi banyak orang passion itu tidak pantas diperjuangkan jika tidak menghasilkan (uang) tetapi orang kaya selalu mencari cara supaya passion mereka dapat dihargai/dibayar, karena ini pula mereka dapat bekerja keras sampai pada titik dimana orang lain tidak rela untuk melakukannya.

– Berpikir positif dan realistis akan masa depan

Orang kaya suka bermimpi akan masa depan (idealis) namun mereka tetap realistis. Mereka tahu percaya diri dan berpikir positif tidak menjamin kekayaan, tetapi itu tetap lebih baik karena pikiran yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik.

– Pendidikan > hiburan

Orang biasa lebih suka dihibur daripada dididik, sementara Orang kaya lebih suka dididik daripada dihibur. Orang-orang sukses jarang sekali menonton TV, dan orang-orang yang sangat sukses terus menambah pengetahuannya dengan membaca buku.

– Bisnis = aset

Hampir mustahil dapat menjadi kaya raya dengan bekerja pada orang lain (bukan berarti tidak bisa, tergantung situasi). Orang kaya tahu untuk menjadi kaya tidak cukup hanya mengandalkan bekerja, mereka membangun sesuatu (aset) yang akan memberikan income lebih ketimbang biaya pengeluaran (cost). Dan mereka tahu bahwa membangun bisnis/usaha/perusahaan adalah aset penting yang bisa segera mereka bangun dari nol.

– Menemukan kenyamanan dalam ketidakpastian

Dibutuhkan keberanian yang besar untuk mengambil resiko dan menjadi orang kaya (sesuatu yang dirasa orang biasa akan membuatnya tidak nyaman). Kenyamanan fisik, psikologis, dan emosional adalah tujuan utama dari pola pikir umur. Itulah sebab banyak orang bertahan pada pekerjaan yang mereka benci atau mengejar pendidikan yang tidak mereka perlukan. Sedangkan orang kaya belajar sejak awal bahwa menjadi orang kaya tidaklah mudah dan zona nyaman hanya akan menghambat mereka. Mereka belajar untuk menemukan kenyamanan justru ketika beroperasi dalam ketidakpastian. Dan faktanya adalah masa depan selalu tidak pasti.

Tentu mindset-mindset diatas tidak cocok untuk semua orang. Tetapi sama seperti mindset pada umumnya, Anda bebas untuk mengikutinya atau tidak. Anda tentu tahu quotes Steve Jobs yang sangat terkenal:

“Orang-orang yang cukup gila untuk berpikir bahwa mereka dapat mengubah dunia adalah orang-orang yang melakukannya.”

Mari kita ubah sedikit menjadi:

“Orang-orang yang berpikir bahwa mereka dapat menjadi kaya raya adalah orang-orang yang akan menjadi kaya.”

c23sm

c23sm

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet nostrum imperdiet appellantur appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

Subscribe to our newsletter

(Get fresh updates in your inbox. Unsubscribe at anytime)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar